1.Bagaimana cara kita sebagai umat Islam menghindari kesalahan yang kita lakukan dengan sengaja, agar kita bisa mendapatkan ampunan dari Allah, berdasarkan hadits ini?
2.Dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana kita bisa mengaplikasikan makna hadits ini ketika kita melakukan suatu kesalahan karena lupa atau tidak sengaja? Berikan contohnya
3.Menurut hadits ini, bagaimana Allah memandang kesalahan yang dilakukan umat-Nya jika itu terjadi karena dipaksa atau terpaksa? Jelaskan dan beri contoh situasi di mana seseorang bisa terpaksa melakukan sesuatu yang salah.
4.Apa yang dapat kita pelajari dari hadits ini mengenai sikap Allah terhadap umat-Nya yang tidak sengaja melakukan dosa atau kesalahan? Bagaimana hal ini mempengaruhi cara kita melihat kesalahan dalam hidup kita?
5.Berdasarkan hadits ini, bagaimana seharusnya sikap kita ketika kita melihat orang lain melakukan kesalahan, terutama jika mereka tidak sengaja atau karena terpaksa?
6.Apakah hadits ini memberikan kesempatan bagi kita untuk lebih santun dan tidak terlalu cepat menghakimi orang lain yang melakukan kesalahan? Jelaskan dengan alasan yang jelas berdasarkan pemahaman hadits tersebut.
Soal 8:
7.Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali lupa atau tidak sengaja melakukan kesalahan. Bagaimana cara kita meminta ampunan kepada Allah atas kesalahan yang tidak sengaja ini, menurut hadits ini?
8.Jika kita melakukan suatu perbuatan yang salah karena terpaksa, apakah kita harus merasa bersalah seumur hidup? Jelaskan pendapatmu berdasarkan hadits ini.
9.Berdasarkan hadits ini, apakah Allah akan memaafkan segala dosa yang kita lakukan jika itu karena lupa, tidak sengaja, atau terpaksa? Jelaskan bagaimana cara kita menjaga diri agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti ini.
Grading method: Highest grade